Suasana Pada Saat FGD, Selasa (15/2/2022). (Humas Polda Kepri) |
BATAMCRIME NEWS.COM | BATAM - Dalam rangka penguatan moderasi beragama dalam mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa di Provinsi Kepri, Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Kepri gelar Focus Group Discussion (FGD) di Meeting Room Hotel Asia Link Kota Batam, Selasa (15/2/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasubdit I Ditintelkam Polda Kepri Kompol Drs. Joko Priyanto, Ketua FKUB Kepri Drs. H. Handarlin Umar, Ketua MUI Kepri Dr (Cand) KH. Bambang Maryono, M. Pd. I, Wakil Ketua LAM Kepri Drs. Atmadinata, M.Pd, Kesbangpol Kepri Sukarno Perbangkara, S.T., M.M.Pub, Kanwil Kemenag Kepri H. Abu Sufyan, S. Ag, M. Pd dan Peserta FGD.
Adapun sambutan Dirintelkam Polda Kepri yang diwakili oleh Kasubdit I Ditintelkam Polda Kepri Kompol Drs. Joko Priyanto mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para narasumber dan peserta yang hadir. Semoga kegiatan FGD dan silaturahmi ini membawa manfaat bagi kita semua dan dapat menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Provinsi Kepri.
Intoleransi Beragama adalah suatu kelompok secara spesifik menolak untuk menoleransi praktik-praktik para penganut atau kepercayaan yang berlandaskan agama. Peristiwa Intoleransi atas nama agama dalam masyarakat semakin sering terjadi gesekan kepentingan dikaitkan dengan keyakinan agama menimbulkan konflik yang menyulut kerusuhan berdalih mengamalkan suatu keyakinan dalam agama yang dianut suatu kelompok atau seseorang untuk melakukan intimidasi/kekerasan/pengeroyokan kepada kelompok atau orang yang berbeda keyakinan.
“Untuk itu mari kita saling tolong menolong, bahu membahu untuk merawat dan mengawal terciptanya kehidupan yang harmonis, rukun, damai serta sejahtera dalam rangka mewujudkan situasi kamtibmas di Provinsi Kepri yang aman dan kondusif,” ucap Kasubdit I Ditintelkam Polda Kepri.
“Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan pernyataan sikap oleh Ditintelkam Polda Kepri bersama dengan para narasumber dan perwakilan peserta FGD serta foto Bersama,” tutup Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S, SIK, M.Si. (Humas Polda Kepri)
Adapun sambutan Dirintelkam Polda Kepri yang diwakili oleh Kasubdit I Ditintelkam Polda Kepri Kompol Drs. Joko Priyanto mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para narasumber dan peserta yang hadir. Semoga kegiatan FGD dan silaturahmi ini membawa manfaat bagi kita semua dan dapat menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Provinsi Kepri.
Intoleransi Beragama adalah suatu kelompok secara spesifik menolak untuk menoleransi praktik-praktik para penganut atau kepercayaan yang berlandaskan agama. Peristiwa Intoleransi atas nama agama dalam masyarakat semakin sering terjadi gesekan kepentingan dikaitkan dengan keyakinan agama menimbulkan konflik yang menyulut kerusuhan berdalih mengamalkan suatu keyakinan dalam agama yang dianut suatu kelompok atau seseorang untuk melakukan intimidasi/kekerasan/pengeroyokan kepada kelompok atau orang yang berbeda keyakinan.
“Untuk itu mari kita saling tolong menolong, bahu membahu untuk merawat dan mengawal terciptanya kehidupan yang harmonis, rukun, damai serta sejahtera dalam rangka mewujudkan situasi kamtibmas di Provinsi Kepri yang aman dan kondusif,” ucap Kasubdit I Ditintelkam Polda Kepri.
“Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan pernyataan sikap oleh Ditintelkam Polda Kepri bersama dengan para narasumber dan perwakilan peserta FGD serta foto Bersama,” tutup Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S, SIK, M.Si. (Humas Polda Kepri)