(batamcrime news.com) |
BATAMCRIME NEWS.COM | BATAM - Aksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang semula dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 15 September 2023, dibatalkan. Aliansi mahasiswa memilih untuk membuka jalan dialog dengan pemerintah.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH, memimpin apel gelar pasukan untuk pengamanan aksi unjuk rasa tersebut. Apel digelar di Kantor DPRD Kota Batam.
Dalam apel tersebut, Kapolresta Barelang menegaskan bahwa pengamanan aksi unjuk rasa akan dilakukan secara humanis dan persuasif. Personel yang bertugas tidak boleh membawa peluru tajam atau senjata api.
"Saya tekankan tidak ada personil yang membawa peluru tajam dan senjata api, lakukan pengamanan dengan humanis, pendekatan yang persuasif tetapi tetap tegas," kata Kapolresta Barelang.
Apel gelar pasukan diikuti oleh personel Polresta Barelang, Sat Brimob Polda Kepri, Danyonif RK 136/TS, Danyon Mar 10/SBY, Kasat Pol PP Pemko Batam, dan unsur TNI lainnya.
Aliansi mahasiswa se-Provinsi Kepri sebelumnya menuntut pemerintah untuk menurunkan harga bahan pokok, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan menindak tegas para koruptor. (R/epin)