(batamcrime news.com) |
BATAMCRIME NEWS.COM | BATAM - Polda Kepri, Satbrimob Polda Kepri dan Polresta Barelang menggelar latihan sistem pengamanan kota (Sispamkota) di Temenggung Abdul Jamal Kec. Sei Beduk Kota Batam, Kamis (12/10/2023).
Kegiatan tersebut melibatkan 805 personel yang tergabung dari personil Polda Kepri, Polresta Barelang dan Satbrimob Polda Kepri dan melibatkan TNI beserta Intansi terkait yang di saksikan oleh Kapolda Kepri Irjen Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Asep Safruddin, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Sekda Prov Kepri Adi Prihantara, Kabinda Kepri Laksma TNI Ardiansyah, Danlantamal Batam Laksma TNI Tjatur Suniarto, Direktur Pengamanan Aset BP Batam Brigjen Pol Moch. Badrus, PJU Polda Kepri serta Forkopimda Kota Batam.
Latihan Sispamkota ini merupakan bagian dari antisipasi kamtibmas tahapan Pemilu 2024. Dengan di lakukan simulasi pada situasi rusuh, massa menuntut adanya perhitungan ulang karena diduga ada kecurangan dan menolak hasil keputusan KPU dalam Pemilu. Massa melakukan aksi protes yang berujung bentrok dengan petugas Kepolisian.
Kapolda Kepri Irjen Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si dalam amanatnya mengatakan kegiatan Sispamkota ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan satuan pengamanan menghadapi kegiatan Pemilu 2024 yang sebentar lagi tahapannya akan di mulai di bulan ini sampai akhir tahun 2023 yang setiap kegiatannya membutuhkan keterlibatan dari satuan pengamanan.
"Oleh karena itu guna menyonsong pelaksanaan pemilu 2024 kita harus menjaga agar kesiapan dari segenam perangkat pengamanan harus terpelihara dengan baik salah satunya dengan melaksanakan pelatihan sispamkota supaya membangun kemampuan keterampilan dan kebersamaan kita semua," kata Kapolda Kepri.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH mengatakan pelaksanaan kegiatan tersebut untuk menyiapkan seluruh anggota kepolisian dalam menghadapi pengamanan Pemilu 2024. Kegiatan Sispamkota merupakan Rangkaian Simulasi Tactical Floor Game (TFG) sesuai situasi kerawanan sebenarnya dalam rangka kesiapan Polri dan Instansi terkait dalam menghadapi Pemilu serentak 2024 di Kota Batam.
"Tadi kita bikin skenario seolah-olah dalam situasi yang nyata apabila terjadi situasi konflik yang mengarah ke anarkis. Tahapan demi tahapan sudah kami latihkan sejak tanggal 09 Oktober 2023 hingga Hari ini, terutama skenario dalam pengamanan kantor KPU dan kantor Bawaslu," jelas Kapolresta Barelang.
Kegiatan yang kita lakukan ini juga sebagai role model sebagai contoh kepada polres polres jajaran yang ada di polda kepri, para kapolres jajaran polda kepri juga hadir disini untuk menyaksikan, diharapkan para Kapolres dan Kabag Ops Jajan Polres bisa menyerap apa yang sudah di lakukan tadi.
"Seandainya ada penghadangan logistic pemilu sampai dengan penjinakan bom atau adanya benda yang di curigai bom, bagaimana cara penanganannya tadi kita sudah melaksanakan simulasinya, jadi kita harapkan tidak ada terjadi gangguan atau pengancaman seperti kita lakukan ini," tutup Kapolresta Barelang.
Diharapkan dengan adanya latihan Sispamkota ini, seluruh personel pengamanan dapat bekerja dengan baik dan profesional dalam mengamankan tahapan Pemilu 2024 di Kota Batam. (R/epin)