(batamcrime news.com) |
BATAMCRIME NEWS.COM | BATAM - Wakapolda Kepri Brigjen Pol Asep Safrudin menggelar acara "Jumat Curhat" bersama para awak media Kota Batam pada hari Jumat, 8 Desember 2023. Acara ini bertempat di Ruangan Ballroom Merak Golden View Hotel Kec. Bengkong, Kota Batam.
Dalam acara tersebut, Wakapolda Kepri menyampaikan bahwa Operasi Nusantara Cooling System merupakan upaya dari Polri untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif menjelang dan selama pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
"Operasi Nusantara Cooling System ini merupakan upaya Polri untuk menjadi 'cooling system' dalam menjaga kamtibmas menjelang dan selama Pemilu 2024," ujar Wakapolda Kepri.
Wakapolda Kepri menjelaskan bahwa dalam masa Pemilu, masyarakat cenderung memiliki tingkat emosi yang tinggi. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti persaingan antar-partai politik dan calon legislatif (caleg), penyebaran berita bohong (hoaks), dan ujaran kebencian (hate speech).
Untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas, Wakapolda Kepri mengajak semua pihak untuk berperan sebagai "cooling system". Media massa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama diharapkan dapat berperan aktif dalam menyaring informasi yang beredar di masyarakat, serta memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terprovokasi oleh berita bohong dan ujaran kebencian.
"Media massa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama diharapkan dapat berperan aktif dalam menyaring informasi yang beredar di masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mencegah masyarakat terprovokasi oleh berita bohong dan ujaran kebencian," ujar Wakapolda Kepri.
Selain itu, Wakapolda Kepri juga mengingatkan kepada masyarakat, khususnya partai politik dan caleg, untuk memasang alat peraga kampanye (APK) sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pihak kepolisian akan melakukan penertiban terhadap APK yang tidak sesuai aturan.
"APK yang tidak sesuai aturan akan kami tertibkan. Hal ini bertujuan untuk menjaga estetika dan keindahan Kota Batam," ujar Wakapolda Kepri.
Acara "Jumat Curhat" ini merupakan bentuk upaya dari Polri untuk menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan media massa dan masyarakat. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan dapat tercipta situasi kamtibmas yang kondusif menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.
**Analisis**
Acara "Jumat Curhat" yang digelar oleh Wakapolda Kepri merupakan langkah yang positif dalam upaya menjaga kamtibmas menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.
Acara ini memberikan kesempatan kepada media massa dan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan masukan kepada Polri. Hal ini dapat membantu Polri untuk lebih memahami kondisi masyarakat dan merumuskan langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kamtibmas.
Selain itu, acara ini juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Hal ini dikarenakan Polri menunjukkan komitmennya untuk menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan masyarakat.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat digarisbawahi dari acara "Jumat Curhat" ini:
* Polri menyadari bahwa masa Pemilu merupakan masa yang rentan terjadi gangguan kamtibmas.
* Polri mengajak semua pihak untuk berperan sebagai "cooling system" dalam menjaga kamtibmas.
* Polri akan menertibkan APK yang tidak sesuai aturan.
Acara "Jumat Curhat" ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Polri untuk meningkatkan sinergitas dengan media massa dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024. (R/epin)